Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Datang di BLOG Scout SMA Islam Watulimo
Motto Gerakan Pramuka
Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan
Motto Gerakan Pramuka
Satyaku Ku Darmakan Darmaku Ku Baktikan.
Motivasi
Orang yang selalu Beralasan selamanya tidak akan menemui Kemajuan pada Dirinya.
Inspirasiku
Hidup di dunia ini hanya sekali, dan tidak akan terulang kembali, jadikan gunakan waktu hidupmu untuk sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.
Kontak Kami
SMA Islam Watulimo - Jl. Raya Pantai Prigi Gg. Masjid Jami Slawe - Kecamatan Watulimo - Kabupaten Trenggalek Kode Pos 66382.
Selasa, 22 Desember 2015
Istri Yang Bijaksana
Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.
Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."
Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.
Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.
Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?
Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul;
Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.
Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
Semoga Bermanfaat ...!!!
Kamis, 10 Desember 2015
Nagasari Pisang
Bahan-bahannya :
Tepung beras - 300 gram
Gula pasir - 200 gram
Santan kental - 1 liter
Pisang tanduk matang - 2 buah, potong-potong
Daun pandan - 2 lembar
Garam - 1 sendok makan rata
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Tepung beras - 300 gram
Gula pasir - 200 gram
Santan kental - 1 liter
Pisang tanduk matang - 2 buah, potong-potong
Daun pandan - 2 lembar
Garam - 1 sendok makan rata
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Cara Membuat Kue Nagasari Pisang Tepumg Beras :
Campur tepung beras dengan 1/2 liter santan lalu aduk hingga rata dan sisihkan.
Masak sisa santan tadi dengan daun pandan, gula dan garam lalu aduk hingga mendidih. Masukkan adonan tepung beras tadi kemudian aduk hingga rata.
Ambil 1 1/2 sendok adonan, letakkan di atas daun pisang dan sedikit ratakan. Taruh pisang di tengah adonan, tutup pisang dengan adonan tadi kemudian lipat daun pisang berbentuk kotak.
Siapkan tempat mengukus, setelah air panas masukkan nagasari dengan cara di tata rapih agar kematangannya merata. Sesudah matang, angkat dan siap untuk disajikan.
Campur tepung beras dengan 1/2 liter santan lalu aduk hingga rata dan sisihkan.
Masak sisa santan tadi dengan daun pandan, gula dan garam lalu aduk hingga mendidih. Masukkan adonan tepung beras tadi kemudian aduk hingga rata.
Ambil 1 1/2 sendok adonan, letakkan di atas daun pisang dan sedikit ratakan. Taruh pisang di tengah adonan, tutup pisang dengan adonan tadi kemudian lipat daun pisang berbentuk kotak.
Siapkan tempat mengukus, setelah air panas masukkan nagasari dengan cara di tata rapih agar kematangannya merata. Sesudah matang, angkat dan siap untuk disajikan.
Rabu, 09 Desember 2015
Nagasari Mutiara
Bahan
1/2 bungkus (60 gram) tepung hunkwe
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun pandan, disimpulkan
1/4 sendok teh garam
100 gram gula pasir
1/8 sendok teh vanili bubuk
10 gram sagu mutiara merah dan pewarna merah, direbus
1/2 bungkus (60 gram) tepung hunkwe
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun pandan, disimpulkan
1/4 sendok teh garam
100 gram gula pasir
1/8 sendok teh vanili bubuk
10 gram sagu mutiara merah dan pewarna merah, direbus
Cara Membuat
1. Larutkan tepung hunkwe dan 250 ml santan (dari 500 ml santan). Sisihkan.
2. Rebus sisa santan, daun pandan, garam, gula pasir, dan vanili bubuk sambil diaduk sampai mendidih.
3. Tuang larutan tepung hunkwe, aduk rata.
4. Masak lagi sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat. Masukkan sagu mutiara. Aduk sampai sagu mutiara menyebar.
5. Ambil adonan dan letakkan di bungkus plastik. Lipat nagasari dengan rapi dalam bungkus plastik dan biarkan dingin.
1. Larutkan tepung hunkwe dan 250 ml santan (dari 500 ml santan). Sisihkan.
2. Rebus sisa santan, daun pandan, garam, gula pasir, dan vanili bubuk sambil diaduk sampai mendidih.
3. Tuang larutan tepung hunkwe, aduk rata.
4. Masak lagi sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat. Masukkan sagu mutiara. Aduk sampai sagu mutiara menyebar.
5. Ambil adonan dan letakkan di bungkus plastik. Lipat nagasari dengan rapi dalam bungkus plastik dan biarkan dingin.
Selasa, 08 Desember 2015
Nagasari Nangka
Bahan:
200 g tepung beras
200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
600 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa
200 g gula pasir
2 lembar daun pandan, ikat
1/2 sdt garam
1 sdt vanili bubuk
300 g nangka (jika sedang tidak musim bisa diganti pisang), potong dadu kecil
daun pisang untuk membungkus
200 g tepung beras
200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
600 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa
200 g gula pasir
2 lembar daun pandan, ikat
1/2 sdt garam
1 sdt vanili bubuk
300 g nangka (jika sedang tidak musim bisa diganti pisang), potong dadu kecil
daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
Campur tepung beras dan santan kental, aduk rata, sisihkan.
Campur santan encer, gula pasir, daun pandan, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata.
Masukkan larutan tepung beras, aduk rata.
Masak di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
Masukan nangka, aduk rata, angkat.
Ambil selembar daun pisang, beri 2 sdm adonan, gulung, lipat bagian ujung-ujungnya.
Ulangi hingga adonan habis.
Panaskan kukusan, kukus selama 20 menit hingga benar-benar matang.
Campur santan encer, gula pasir, daun pandan, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata.
Masukkan larutan tepung beras, aduk rata.
Masak di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
Masukan nangka, aduk rata, angkat.
Ambil selembar daun pisang, beri 2 sdm adonan, gulung, lipat bagian ujung-ujungnya.
Ulangi hingga adonan habis.
Panaskan kukusan, kukus selama 20 menit hingga benar-benar matang.
Angkat, dinginkan, sajikan.
Nagasari
Bahan:
250gr tepung beras
2 sdm tepung sagu
175gr gula pasir
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan,sobek-sobek, buat simpul
800 ml santan dari 1 atau 1,5 butir kelapa
8-9 pisang kepok/tanduk yang tua, potong-potong
Daun pisang muda untuk membungkus
250gr tepung beras
2 sdm tepung sagu
175gr gula pasir
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan,sobek-sobek, buat simpul
800 ml santan dari 1 atau 1,5 butir kelapa
8-9 pisang kepok/tanduk yang tua, potong-potong
Daun pisang muda untuk membungkus
Cara membuat :
Cairkan tepung beras dg sebagian santan,sisihkan
Didihkan sisa santan, daun pandan, dan garam
Masukkan cairan tepung beras dan gula, aduk sampai larut dan adonan kental. 4.Angkat dari api, taburkan tepung sagu sambil diaduk rata
Ambil 1 lbr daun pisang, beri 1 sdm adonan tepung, beri 1 ptg pisang,tutup dengan 1 sdm adonan tepung. Gulung dengan daun pisang, lipat kedua sisinya ke tengah.
Kukus sampai matang kurang lebih 30 menit. Angkat, rapikan daunnya
Cairkan tepung beras dg sebagian santan,sisihkan
Didihkan sisa santan, daun pandan, dan garam
Masukkan cairan tepung beras dan gula, aduk sampai larut dan adonan kental. 4.Angkat dari api, taburkan tepung sagu sambil diaduk rata
Ambil 1 lbr daun pisang, beri 1 sdm adonan tepung, beri 1 ptg pisang,tutup dengan 1 sdm adonan tepung. Gulung dengan daun pisang, lipat kedua sisinya ke tengah.
Kukus sampai matang kurang lebih 30 menit. Angkat, rapikan daunnya
Hasil : 12-15 pcs
Minggu, 06 Desember 2015
Lemper Isi Abon
Bahan Kue Lemper Abon :
Daun pandan 1 lembar ( cuci bersih )
Santan kelapa 350 mili liter
Abon sapi atau abon ayam secukupnya
Beras ketan 1 liter
Garam halus 1/4 sendok teh
Daun pisang secukupnya ( digunakan untuk membungkus )
Daun pandan 1 lembar ( cuci bersih )
Santan kelapa 350 mili liter
Abon sapi atau abon ayam secukupnya
Beras ketan 1 liter
Garam halus 1/4 sendok teh
Daun pisang secukupnya ( digunakan untuk membungkus )
Cara Membuat Kue Lemper Abon :
Langkah awal cuci bersih beras ketan dibawah air yang mengalir hingga bersih .
Selanjutnya kukus beras ketan seperti kita menanak nasi biasanya . tunggu sampai setengah matang , kira-kira selama 15 menit .
Setelah itu masukkan santan , garam , dan daun pandan ke dalam beras ketan , aduk hingga bahan tercampur rata .
Kukus kembali beras ketan kurang lebih selama 20 menit atau hingga matang .
Setelah matang , angkat dan dinginkan nasi ketan sejenak .
Terakhir ambil 2 sendok makan nasi ketan , lalu isi dengan abon sapi atau abon ayam dan bungkus dengan daun
pisang menyerupai lontong . lakukan terus hingga semua adonan habis .
Resep Kue Lemper Abon Sapi Ayam Lezat siap untuk dihidangkan .
Langkah awal cuci bersih beras ketan dibawah air yang mengalir hingga bersih .
Selanjutnya kukus beras ketan seperti kita menanak nasi biasanya . tunggu sampai setengah matang , kira-kira selama 15 menit .
Setelah itu masukkan santan , garam , dan daun pandan ke dalam beras ketan , aduk hingga bahan tercampur rata .
Kukus kembali beras ketan kurang lebih selama 20 menit atau hingga matang .
Setelah matang , angkat dan dinginkan nasi ketan sejenak .
Terakhir ambil 2 sendok makan nasi ketan , lalu isi dengan abon sapi atau abon ayam dan bungkus dengan daun
pisang menyerupai lontong . lakukan terus hingga semua adonan habis .
Resep Kue Lemper Abon Sapi Ayam Lezat siap untuk dihidangkan .
Sabtu, 05 Desember 2015
Lemper Bakar Isi Udang
Bahan :
1 kg beras ketan
1 cangkir santan kental
100 g udang kering
5 buah cabe merah
5 siung bawang merah
3 butir bawang putih
1 sdt merica halus
1 batang serai
Garam secukupnya
Daun pisang
Lidi
Air
Minyak goreng
Cara membuat :
1 kg beras ketan
1 cangkir santan kental
100 g udang kering
5 buah cabe merah
5 siung bawang merah
3 butir bawang putih
1 sdt merica halus
1 batang serai
Garam secukupnya
Daun pisang
Lidi
Air
Minyak goreng
Cara membuat :
Rendam ketan selama satu jam, kemudian aduk dengan santan kental & garam lalu kukus sehingga ketan masak.
Untuk isiannya, haluskan bawang besar, bawang putih, udang kering, cabe merah, merica dan serai.
Panaskan minyak, kemudian tumis bahan yang dihaluskan tadi sehingga garing. tambahkan garam secukupnya.
Angkat tumisan dan tunggu dingin.
Bentangkan daun pisang, oleskan minyak goreng tipis merata, letakkan ketan secara merata di atasnya, taburkan isian di tengahnya lalu gulung.
Sematkan kiri kanan daun pisang dengan lidi.
Panggang di panggangan arang sambil di bolak balik hingga daun pisangnya setengah gosong.
Sajikan hangat.
Selamat mencoba...
Untuk isiannya, haluskan bawang besar, bawang putih, udang kering, cabe merah, merica dan serai.
Panaskan minyak, kemudian tumis bahan yang dihaluskan tadi sehingga garing. tambahkan garam secukupnya.
Angkat tumisan dan tunggu dingin.
Bentangkan daun pisang, oleskan minyak goreng tipis merata, letakkan ketan secara merata di atasnya, taburkan isian di tengahnya lalu gulung.
Sematkan kiri kanan daun pisang dengan lidi.
Panggang di panggangan arang sambil di bolak balik hingga daun pisangnya setengah gosong.
Sajikan hangat.
Selamat mencoba...
Jumat, 04 Desember 2015
Lemper Isi Ayam
Bahan :
Bahan Nasi :
250 gram beras ketan
125 ml santan
1 lembar daun pandan
250 gram beras ketan
125 ml santan
1 lembar daun pandan
Bahan Isi :
125 ml santan kental
1/2 dada ayam
1 batang sereh
1 lembar daun pandan
1 iris laos
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 buah kemiri
ketumbar bubuk secukupnya
gula pasir secukupnya
garam secukupnya
1 lembar daun salam
125 ml santan kental
1/2 dada ayam
1 batang sereh
1 lembar daun pandan
1 iris laos
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 buah kemiri
ketumbar bubuk secukupnya
gula pasir secukupnya
garam secukupnya
1 lembar daun salam
Cara Membuat Lemper Ayam :cara membuat lemper isi ayam
1. Rendam 250 gram beras ketan selama 1 jam. Tiriskan. Kukus 10 menit. Angkat. Panaskan santan 125 ml beri sedikit garam dan 1 lembar daun pandan. Masukkan beras ketan.
2. Masak santan dan beras ketan hingga menjadi aronan. Kukus lagi aronan, kira – kira 30 menit atau hingga matang.
Sisihkan.
Sisihkan.
3. Haluskan bumbu untuk isi. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng, hingga harum.
4. Rebus 1/2 dada ayam tanpa tulang, hingga matang.
5. Suwir atau cincang halus daging ayam yang sudah matang.
6. Masukkan daging suwir/cincang ayam ke dalam bumbu yang sudah ditumis. Masak hingga seluruh bahan matang dan bumbu meresep. Jangan lupa menambahkan perasa (gula, garam, merica halus).
7. Ketan yang sudah matang. Ambil secukupnya. Pipihkan
8. Ambil tumisan ayam (isi lemper). Letakkan di atas ketan matang.
9. Bentuk lonjong. Letakkan di atas potongan daun pisang. Bungkus Ketan isi tumisan ayam.
10. Sajikan sebagai kudapan bagi seluruh keluarga
Selamat mencoba !
Selamat mencoba !
Rabu, 02 Desember 2015
Lemper Lapis Abon Ayam
Bahan:
600 gr beras ketan putih, rendam selama 2 jam, tiriskan
500 ml santan
2 lbr daun pandan
1 sdt garam
2 btr telur, kocok lepas
Mentega secukupnya, untuk mengoles
Daun pisang secukupnya, untuk membungkus
500 ml santan
2 lbr daun pandan
1 sdt garam
2 btr telur, kocok lepas
Mentega secukupnya, untuk mengoles
Daun pisang secukupnya, untuk membungkus
Bahan Isi:
500 gr dada ayam, rebus, suwir-suwir
100 ml santan instan
10 lbr daun salam
2 sdt garam
2 sdm air asam
1 sdt ketumbar bubuk
Minyak goreng secukupnya
5 sdm bawang goreng
500 gr dada ayam, rebus, suwir-suwir
100 ml santan instan
10 lbr daun salam
2 sdt garam
2 sdm air asam
1 sdt ketumbar bubuk
Minyak goreng secukupnya
5 sdm bawang goreng
Cara Membuat:
1. Kukus beras ketan selama 15 menit, angkat.
2. Rebus santan, daun pandan, dan garam, aduk hingga mendidih, angkat. Masukkan ketan yang sudah dikukus, aduk-aduk hingga rata, diamkan selama 15 menit hingga semua santan terserap oleh ketan.
3. Kukus kembali ketan selama 30 menit hingga matang, angkat. Bagi ketan menjadi 2 bagian.
4. Isi: Campur santan, daun salam, ayam suwir, garam, air asam, dan ketumbar, masak dengan api kecil, aduk-aduk hingga santan kering.
5. Panaskan minyak, kecilkan api, masukkan abon ayam. Masak hingga kecokelatan, angkat. Tiriskan hingga minyak keluar dan kering. Tambahkan bawang goreng aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan.
6. Lapisi loyang dengan plastik dan mentega, lalu letakkan satu bagian ketan di atasnya, tutup kembali dengan satu bagian ketan yang lain.
7. Lumuri ketan dengan telur kocok, panggang dalam oven hingga telur matang.
8. Potong-potong lemper membentuk persegi atau sesuai selera, sajikan.
Selasa, 01 Desember 2015
Lemper Goreng Isi Ayam
Bahan :
- 250 ml santan
- 2 lembar daun pandan
- 500 gr beras ketan
- Garam secukupnya
- 250 ml santan
- 2 lembar daun pandan
- 500 gr beras ketan
- Garam secukupnya
Isian :
- 1 lembar daun salam
- 100 ml santan
- 1 bungkus bumbu opor siap pakai
- 1 sendok makan minyak goreng
- 300 gr ayam fillet
- 1 lembar daun salam
- 100 ml santan
- 1 bungkus bumbu opor siap pakai
- 1 sendok makan minyak goreng
- 300 gr ayam fillet
Pelapis :
- 2 butir telur, kocok lepas
- 200 gr tepung panir
- 2 butir telur, kocok lepas
- 200 gr tepung panir
Cara Membuat :
1. Sebelum memulai pembuatan, rendam terlebih dahulu beras ketan selama 2 jam. Selagi merendam, rebus ayam fillet sampai tekstur daging sedikit lembut.
1. Sebelum memulai pembuatan, rendam terlebih dahulu beras ketan selama 2 jam. Selagi merendam, rebus ayam fillet sampai tekstur daging sedikit lembut.
3. Setelah daging terasa empuk, angkat dan dinginkan. Suwir-suwir daging ayam yang sudah dingin tadi.
5. Setelah proses perendaman beras ketan selesai, cuci beras tersebut dan kukus selama 15 menit.
6. Panaskan minyak goreng diatas penggorengan. Tumis bumbu opor hingga wanginya tercium. Masukkan daging ayam dan aduk hingga rata.
9. Tambahkan 100 ml santan dan daun salam kemudian masak hingga matang dan kua opor santan mengering. Setelah itu angkat daging dan dinginkan dalam sebuah wadah.
11. Panaskan 300 ml santan dan masukkan garam serta daun pandan. Campur ketan ke dalam santan yang sudah panas kemudian aduk hingga merata lalu diamkan selama 15 menit sampai santan meresap.
13. Setelah santan meresap kedalam ketan, angkat dan kukus kembali selama 30 menit atau sampai matang.
14. Ambil satu sendok makan ketan dan kemudian isi dengan ayam, lalu bentuk adonan menjadi bulatan. Lakukan kegiatan ini sampai kedua bahan habis.
15. Siapkan telur yang sudah dikocok lepas. Kemudian celupkan adonan ke dalam telur dan gulingkan di atas tepung panir. Lakukan langkah ini sebanyak dua kali di setiap adonan.
16. Panaskan minyak dan goreng adonan lemper ini sampai kuning kecoklatan. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
Selagi masih hangat, santap dengan cocolan saus sambal. Hmm, yummy!