Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Datang di BLOG Scout SMA Islam Watulimo

Motto Gerakan Pramuka

Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan

Motto Gerakan Pramuka

Satyaku Ku Darmakan Darmaku Ku Baktikan.

Motivasi

Orang yang selalu Beralasan selamanya tidak akan menemui Kemajuan pada Dirinya.

Inspirasiku

Hidup di dunia ini hanya sekali, dan tidak akan terulang kembali, jadikan gunakan waktu hidupmu untuk sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

Kontak Kami

SMA Islam Watulimo - Jl. Raya Pantai Prigi Gg. Masjid Jami Slawe - Kecamatan Watulimo - Kabupaten Trenggalek Kode Pos 66382.

Sabtu, 13 Februari 2016

Kerjasama Pesantren - Pramuka

Jakarta - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka berencana akan melakukan kerjasama dengan pondok pesantren dalam pelatihan bagi tenaga pelatih pramuka bagi santri dan madrasah.

Adhyaksa Dault, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mengatakan bahwa program untuk memberikan perhatian khusus kepada pramuka di madrasah dan pondok pesantren itu akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Insya Allah, dalam waktu dekat ini kita lakukan. Akhir bulan,” tegasnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jum’at (12/2).

Menurutnya kerjasama itu sangatlah penting untuk mencetak generasi yang lebih baik guna meningkatkan ketaqwaan.

Pramuka adalah kader bangsa yang siap bekerja di mana saja serta dalam kondisi apapun juga media belajar yang sangat efektif dan wahana bagi pembentukan karakter generasi muda bangsa.

“Tujuannya membentuk karakter agar generasi muda lebih berkualitas. Selain taat beribadah. LGBT, narkoba, mau dilawan pakai apa kalau bukan iman yang tinggi,” imbuhnya.

Adhyaksa mengatakan bahwa pesantren itu ujung tombak untuk menyelamatkan bangsa, peran pesantren sendiri dalam kemerdekaan Indonesia sangat besar.

“Lihat pahlawan-pahlawan, HOS Cokroaminoto, Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari, mereka dari pesantren semua,” ujarnya.

Adyakhsa menambahkan, kerjasama Gerakan Pramuka dengan pesantren juga meliputi peningkatan kualitas pesantren, keahlian pertahanan, serta kemandirian.(L/M09/R05)

http://mirajnews.com/id/adhyaksa-dault-kerjasama-pesantren-pramuka-tingkatkan-kualitas-dan-taat-beribadah-generasi-muda/101054/

Jumat, 12 Februari 2016

KIM


KIM

Kim adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh Baden Powell yang diambil dari sebuah ceritanya dari buku Scouting For Boys. Tentang seorang anak laki-laki cerdas bernama Kimball O’Hara, anak anak seorang sersan dari Resiman Irlandia yang ditugaskandi India. Orang tua Kim (panggilan namanya) meninggal ketika Kim masih sangat kecil. Kemudian Kim tinggal bersama salah seorang bibinya.

Bentuk permainan Kim :
1.          Kim Lihat :
            a.       Melihat beberapa benda sesaat, kemudian mencoba  mengingatnya kembali.
            b.       Membedakan warna-warna.
            c.       Mengingat beberapa macam benda/ barang yang hampir sama dan sebagainya.

2.          Kim Cium :
a.       Bumbu-bumbu
b.       Wewangian
c.       Bunga-bunga
d.       Buah-buahan.
e.       Obat-obatan dsb

3.          Kim Raba :
a.       Meraba / memegang berbagai benda dan mencoba mengingat dan menyebutkan apa nama yang dipegangnya itu
b.       Benda-benda tersebut dapat dimasukan ke dalam kantung tertutup atau mata kita yang ditutup dengan kain.

4.          Kim Rasa :
             Hampir sama dengan kim cium, hanya lidah yang lebih berperan merasakan manis, asam, pahit, dari  
             berbagai buah-buahan atau bumbu-bumbu.
5.          Kim Dengar :
a.       Mendengarkan berbagai bunyi-bunyian
b.       Membedakan berbagai suara alat music
c.       Membedakan beberapa  peristiwa /kegiatan dari suara yang didengarnya. Seperti :
1.       Suara kayu digergaji
2.       Suara pintu dibuka atau tertutup
3.       Suara orang berjalan

          6.          Kim Kombinasi :
          Gabungan dari berbagai macam kim di atas, semakin cerdas seseorang , semakin baik kemampuan    
          panca inderanya. Jika ingin cerdas, banyak-banyak berlatih dan belajar.

Penyakit Manusia

Penyakit itu 90% berasal dari pikiran, 10%-nya dari pola makan. Gak Percaya?? Lihat Orang Gila, makan apa pun fisiknya sehat karena pikirannya selalu Happy 

Berikut korelasi daftar penyakit dengan pikiran negatif:

1) MARAH, selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi 6 jam.

2) DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).

3) Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

4) Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.

5) Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).

6) Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

7) Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

8) Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

9) Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.

10) Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

11) Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.

12) Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

13) Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA

Nah, makanya mulai sekarang kurang-kurangin deh beban pikiran dari pada jadi stres terus sakit kan gak enak.

Mars Syubbanul Wathan

Lirik Lagu Mars Syubbanul Wathan
(Syair Cinta Tanah Air)
Karya : KH. Abdul Wahab Chasbullah (1934)
Tempo : Bersemangat

يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن
حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان        
وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان
اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن
2x

إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ
أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا
طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَا

Ya Lal Wathon, Ya Lal Wathon, Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon.. minal Iman                                            
Wala Takun.. minal Hirman
Inhadlu... Ahlal Wathon
2x

Indonesia Biladi
Anta ‘Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu.. dalam Imanku                  
Jangan Halang.. kan Nasibmu
Bangkitlah... Hai Bangsaku !
2x

Indonesia Negriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
‘Kan Binasa dibawah dulimu !

Rabu, 10 Februari 2016

Senam Pramuka Jilid 2

Bagi kakak-kakak atau adik-adik yang belum mengetahui dan mempraktekkan Senam Pramuka jilid 2, silahkan kunjungi dan unduh link video berikut ini:



Selamat mencoba, semoga sukses.
Salam Pramuka


Posted by : Myanto Mahardika

Gembira Pramuka Indonesia

GEMBIRA PRAMUKA INDONESIA

yuk kita rame rame ayo ayo
yuk kita bergembira bersuka ria
yuk kita rame rame gembira
tapi jangan hura hura
yuk kita rame rame ayo ayo
yuk kita bergembira bersuka ria
yuk kita rame rame bersama
hilangkan sedih dan duka

reff
hari senin kita upacara
selasanya belajar bersama
hari rabu kamar banyak debu
main sepeda tunda dulu
hari kamis ibu numis remis
hari jumat makan pangsit mamat
hari sabtu latihan pramuka
hari minggunya lari pagi

lagu Gembira ini di kirim hanya sekedar utk menghibur saja
yg nyanyi udh kakek2 tp msh tetap penuh semangat berjiwa Pramuka
lagunya sederhana musiknya riang dan liriknya mudah dihafal
kalo suka silahkan di download video ini lalu bagikan lagi ke teman2 Pramuka dan mohon kiranya tdk berkeberatan lagu Gembira ini di putar pd saat latihan Pramuka atau setiap hari senin sebelum apel pagi di sklh agar para pelajar, siswa atau anggota Pramuka yg mendengarnya terhibur dan penuh semangat, terima kasih salam Pramuka

Bagi yang pengen lihat videonya silahkan klik : DISINI

Kemdikbud akan Bina Pramuka

Pembinaan organisasi Praja Muda Karana (Pramuka) akan dikembalikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sebelumnya, koordinasi pembinaan berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan hal itu dalam jumpa pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di komplek Kantor Kepresidenan, Jakarta, kemarin, untuk melaporkan pelaksanaan Jambore Nasional Pramuka ke-X di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 14-23 Agustus 2016. “Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah menyetujui peru­­bahan pembinaan kep­ra­mukaan tersebut,” kata Adhyaksa, Jumat (5/2).

Menurut dia, anggota pramuka rata-rata berumur 17 tahun ke bawah yang semuanya masih usia sekolah. Dengan begitu, akan lebih tepat dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan, perubahan koordinasi pembinaan pramuka tersebut dilakukan setelah ada revisi undang-undang tentang pramuka.

“Di undang-undang kan disebutkan bahwa koordinasi pembinaan pramuka ditangani kementerian yang membidangi pemuda sehingga undang-undangnya perlu direvisi menjadi kementerian yang membidangi pendidikan,” katanya.

Nahrawi menambahkan, cepat atau lambatnya perubahan pembinaan pramuka itu tergantung sepenuhnya kepada pengurus Kwartir Nasional Pramuka. Dia berharap, pembinaan kepramukaan akan lebih baik jika ditangani Kemdikbud sebab akan memiliki anggaran lebih besar jika dibanding dengan Kemenpora.

“Kementerian yang saya pimpin memiliki anggaran kepemudaan kecil, sedangkan kebutuhan pramuka sangat besar, sehingga akan lebih tepat pembinaan pramuka dilakukan Kemdikbud,” ujar Nahrawi.

Sumber: http://www.jurnalasia.com/2016/02/06/kemdikbud-akan-bina-pramuka/

Selasa, 09 Februari 2016

Pramuka dan Jurnalisme

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer)

Jurnalisme erat kaitannya dengan aktivitas menulis.  Membaca menjadi akar dari terciptanya budaya menulis. Oleh karena itu, membaca dan menulis menjadi sebuah aktivitas yang perkembangannya beriringan.  Untuk mampu menulis sebuah tulisan yang apik, harus dibarengi dengan membaca bacaan yang apik pula.

Di samping itu, berdasarkan data UNESCO Tahun 2012 menunjukkan bahwa, angka minat baca di Indonesia adalah 0,001. Artinya, hanya ada 1 dari 1.000 orang penduduk Indonesia yang memiliki minat baca serius. Jika jumlah penduduk Indonesia pada 2014 sebanyak 252,2 juta penduduk, hanya ada 252.200 orang yang memiliki minat baca serius. (IKAPI, 2015) di sisi lain, berdasarkan sumber data yang sama, kira-kira hanya ada 30.000 judul buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia. Angka minat baca dan jumlah judul buku yang diterbitkan ini tentunya masih tergolong sangat kecil, jika dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia.

Jauh sebelum terbentuknya budaya komunikasi yang bisa diexspresikan lewat tulisan,  komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi verbal dan nonverbal. Hari ini, menulis menjadi sebauh aktivitas yang penting, dengan tulisan, seseorang dapat terangkat derajatnya. Tak berlebihan nampaknya jika kutipan dari Pramoedya Ananta Toer diatas mengawali tulisan ini. Pakde Pramoodya mengatakan bahwa "Menulis adalah bekerja untuk keabadian, karena tanpa menulis, orang dengan IQ tetinggi di dunia pun akan hilang dari masyarakat dan sejarah." Jika difikir mendalam, sebenarnya beliau sedng merangsang manusia agar gemar menulis.  Juga perlu dicatat bahwa, dahulu beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia menggunakan tulisan-tulisa sebagai instrument memperjuangkan kemerdekaan. Di era-era itulah Bintang Timoer, Bintang Barat, Java Bode, dan Medan Prijaji terbit. Ternyata menulis itu penting!

Hari ini, fenomena maraknya media sosial dikit demi sedikti merubah tatanan masyarakat. Kini masyarakat terbelah menjadi dua, masyarakat nyata dan maya.  Makin kesini media-media sosial ini seakan mengontrol kehidupan pemakainya. Bagaimana tidak, setiap hari dilalui, tanpa seharipun absen untuk update status dan “check” time line media sosial pribadinya. Semakin banyak yang melatar belakangi, semakin sering pengguna medsos akan mengecek timeline. Ada yang bertujuan  mencari hiburan, meme, video, informasi, barang-barang menarik, sampai menjadi stalker untuk mengendus keseharian wanita atau pria yang sedang di incar.

Oleh karena itu, Dalam The Use of Social Media Technology in Universities: a Case of  Solusi University, Zimbabwe generasi modern ini disebut dengan banyak nama, antara lain  Screenager, Digital Natives dan Generation Y.

Menulis hal-hal positif  di media sosial pun mempunyai kesan dan dampak tersendiri bagi penggunanya.  Sudah banyak tulisan-tulisan pengguna media sosial yang merubah nasib seseorang dan kelompok. Sebaiknya, Pramuka Indonesia yang merupakan organisasi kepanduan dengan jumlah anggota terbesar di dunia, dengan jumlah nya kira kira sampai 21 juta orang juga turut menulis hal-hal positif di media sosial.

Menjadi penting dan menarik ketika kita mengembangkan Gerakan Pramuka melalui pemanfaatan media sosial, yang bertujuan untuk memodernisasi Gerakan Pramuka agar lebih diminati oleh khalayak ramai. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dipimpin oleh Adhyaksa Dault, yaitu rebranding Pramuka agar relevan dengan zaman.

Adhyaksa Dault, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka juga pernah mengatakan akan pentingnya Pramuka memenangkan ‘pertarungan’ di era informasi. Salah satu indikator kemenangan adalah semakin banyaknya informasi positif yang disampaikan oleh segenap anggota Pramuka melalui media sosial dan produk-produk jurnalistik lainnya. Ketua Kwarnas juga menyampaikan bahwa “Yang utama adalah orangnya, media sosial adalah sarana. Jika orangnya jujur, baik, peduli, maka media sosial akan dahsyat dampaknya.”

Media sosial, sebagai media pengembangan Pramuka tetap harus memperhatikan nilai-nilai murni kepramukaan agar tidak menjadi kabur. Seperti prinsip dasar, kode kehormatan dan motto pramuka. Meskipun media sosial dan gerakan pramuka adalah dua variable yang berbeda, namun bila di integrasikan akan menjadi suatu produk yang lebih powerful.

Hari ini, Selasa, 9 Februari 2016, bangsa Indonesia memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2016.  Tentunya, dunia pers terus berprogres, terutama setelah internet menjamah peradaban manusia. Karya jurnalistik tak hanya bisa dibaca lewat surat kabar atau media cetak lainnya, tapi juga dibaca lewat berbagai perangkat elektronik canggih, seperti media sosial, yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

Oleh karena itu, mari kakak-kakak Pramuka Indonesia bersama kita menulis hal-hal positif di media sosial. Yakinlah manfaat menulis bukanlah untuk orang lain, melainkan untuk diri sendiri. menulislah untuk keabadiaan. Ayooo menulis.

Selamat Hari Pers Nasional. Salam Pramuka.

Sumber : Page FB Kwarnas Gerpram

Jambore Nasional 2016

Jamnas X tahun 2016: Salah Satu Agenda Penting yang akan Dibahas pada Rakernas Gerakan Pramuka tahun 2016 di Jakarta

Rapat persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)  Gerakan Pramuka tahun 2016 dipimpin oleh Kak Rafli Effendy ( Sesjen Kwarnas) dilaksanakan hari selasa (9/2) pukul 13.00 wib di kantor Kwarnas Gambir, Jakarta.

Hadir dalam rapat ini pimpinan Kwarnas antara lain Kak Susi Yuliati ( Waka Kwarnas Bid. Binawasa), Kak Abdul Shobur (Waka Kwarnas Bid. Lingkungan Hidup), Kak Editha Rahaded ( Waka Kwarnas Bid. Binamuda), dan Kak Fahmi Assegaf (Waka Kwarnas Bid. BUMGP) serta seluruh panitia Rakernas Gerakan Pramuka tahun 2016.

Selain membahas program Kerja tahun 2016 dan rancangan program kerja 2017. Agenda penting yang akan dibahas pada rakernas tahun ini adalah pemantapan pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) X tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-21 Agustus 2016 di Bumi perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta

[Humas Kwarnas]

Senin, 08 Februari 2016

Lirik Lagu Perisaiku


Lirik Lagu Perisaiku


Lirik lagu Perisaiku ciptaan Quarta ini adalah sebagai berikut

Perisaiku (Quarta)

Sekarang kita di sini
Sekarang kita sama dewasa
Tak ada yang berubah

Hadapi semua bersama
Kita kan mengalahkan dunia
Tunjukkan pada semua

jangan pernah ada
Satu rasa yang berbeda
Karena kita semua sama

Saling menjaga saling percaya
Tulus setia tak ada dusta
Bergandeng tangan tak terpisahkan
Satukan rasa suka dan duka

Kita sempurna jika bersama
Jadilah jadilah kau perisaiku




UNTUK VIDEONYA SILAHKAN LIHAT DISINI :



Seragam Penegak

Seragam Pramuka untuk Penegak dan Pandega serta Tata Cara Pemasangan Atribut dan Tanda Kelengkapannya.






Posted by Myanto Mahardika

Pengurus Kwarnas

Susunan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2013-2018 menindaklanjuti hasil Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 di Nusa Tenggara Timur. Sebagaimana diketahui, Munas Gerakan Pramuka di Kupang, NTT pada 2-5 Desember 2013 tersebut memutuskan Kak Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2013-2018. Ketua Kwarnas terpilih inilah yang kemudian menyusun daftar pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2013-2018.

Akhirnya, Kak Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas berhasil membuat susunan  pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2013-2018 yang akan ikut membantu beliau dalam menjalankan roda organisasi dalam masa baktinya.
Adapun susunan lengkap pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2013-2018 adalah sebagaimana daftar di bawah ini.

NO
N A M A
 J A B A T A N
1
Dr. H. Adhyaksa Dault, SH. M.Si
Ketua
2
Editha Rahaded, S.Sos, MH
Waka Bidang Bina Anggota Muda
3
DR. Susi Yuliati
Waka Bidang Bina Anggota Dewasa
4
Marbawi, S.Sos, M.Si
Waka Bidang Perencanaan Pengembagan dan Kerjasama
5
Dr. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes
Waka Bidang Organisasi dan Hukum
6
Fahmi Assegaf, SH, MH
Waka Bidang Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
7
Drs. Achmad Rusdi
Waka Bidang Hubungan Luar Negeri
8
Lusia Adinda Lebu Raya, S.Pd, MM
Waka Bidang Komunikasi dan Informasi
9
Brigjen TNI M. Herindra
Waka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
10
Drs. H. Abdul Shobur, SH, MM
Waka Bidang Lingkungan Hidup
11
H. Rafli Effendy
Sekretaris Jenderal
12
Bayu Priawan Djokosoetono
Bendahara
13
Drs. H. Dja’far Umar, MM
Urusan Bina Anggota Muda
14
Mardhani Zuhri, S.Pd.I, MA
Urusan Bina Anggota Muda
15
AKBP. Dra. Hj. Sri Hartini Sarjiati
Urusan Bina Anggota Muda
16
Drs. H. Hendro Ekwarso, M.Si
Urusan Bina Anggota Muda
17
Rio Ashadi, SH, SE
Urusan Bina Anggota Muda
18
Letkol CZI. Sigit Hadisaputra
Urusan Bina Anggota Muda
19
Drs. H. Anang Suparman
Urusan Bina Anggota Muda
20
H. Syarif Abdullah Al Kadrie, SH, MH
Urusan Bina Anggota Muda
21
Prof. Dr. Armai Arief, MA
Urusan Bina Anggota Dewasa
22
 Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, MS
Urusan Bina Anggota Dewasa
23
Dr. Lena Nuryanti, M.Pd
Urusan Bina Anggota Dewasa
24
Nurhamid, S.Pd.I
Urusan Bina Anggota Dewasa
25
Ir. Lamidi, M
Urusan Bina Anggota Dewasa
26
Agus Gofurur Rochim, M.Pd
Urusan Bina Anggota Dewasa
27
Anthonius Daud
Urusan Bina Anggota Dewasa
28
Berly Martawardaya, Ph.D
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
29
Asep Rahmat Fajar, SH, MA
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
30
Tubagus Arie Rukmantara, S.Hum
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
31
Drs. H. Syukri Ilyas, MM
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
32
Adillah Yuswanti, SH, M.Kn
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
33
Andre Avizena Sigit, SIP
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
34
Sha Ine Febriyanti
Urusan Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama
35
Amos Asmuruf, SH
Urusan Organisasi dan Hukum
36
Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si
Urusan Organisasi dan Hukum
37
Sayed Junaidi Rizaldi, S.Sos, M.Si
Urusan Organisasi dan Hukum
38
 Drs. Baharudin H Tantriwali, M.Si
Urusan Organisasi dan Hukum
39
Drs. H. Abdullah Paneo, MBA
Urusan Organisasi dan Hukum
40
Ahmad Idham, S.Sos
Urusan Organisasi dan Hukum
41
Mustafa Kamal, SH
Urusan Organisasi dan Hukum
42
Drs. Sukro Muhab, MSi
Urusan Organisasi dan Hukum
43
Ahmad Fikri, S.Pd, NLP
Urusan Organisasi dan Hukum
44
Dr. R. Sihadi Darmo Wihardjo
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
45
Drs. Ponijan Ouspodiharjo, M.Pd
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
46
 Agus Muslim, SEI
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
47
Drs. Saleh Rustandi, MM
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
48
Basty Sulistyanto, M.Pd
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
49
Basty Sulistyanto, M.Pd
Urusan Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka
50
Indoreyano, MBA
Urusan Hubungan Luar Negeri
51
Dr. H. Noer Bahry Noor, M.Sc
Urusan Hubungan Luar Negeri
52
Fachri Sulaiman, SH
Urusan Hubungan Luar Negeri
53
Drs. Brata Tryana Hardjosubroto
Urusan Hubungan Luar Negeri
54
Totok Suryanto
Urusan Komunikasi dan Informatika
55
Luqman Hakim Arifin, S.Fil
Urusan Komunikasi dan Informatika
56
Hariqo Wibawa Satria, M.Si
Urusan Komunikasi dan Informatika
57
Sari Sabda Bhakti Madjid
Urusan Komunikasi dan Informatika
58
 Andri Yusran
Urusan Komunikasi dan Informatika
59
Muhammad Syafrudin, ST, MM
Urusan Komunikasi dan Informatika
60
Olivia Zalianty
Urusan Komunikasi dan Informatika
61
Drs. Joni Mardizal, MM
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
62
Alex Hasegem, SE
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
63
Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
64
Eko Sulistio, S.Si
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
65
Ir. H. Andi Fachry Makkasau
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
66
Drs. Boedi Oetomo
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
67
dr. Haryono
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
68
Ranggawisnu
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
69
dr. Aris Yudhariansyah, MM
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
70
Kurnia Bakti
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
71
H. Hasim Nasution, SE, SH
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
72
dr. Bambang Sardjono, MPH
Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
73
Mandir Ahmad Syafi’i, S.Pd
Urusan Lingkungan Hidup
74
Sulwan Pusadan, SH, MH
Urusan Lingkungan Hidup
75
Ir. Bayu Tresna
Urusan Lingkungan Hidup
76
Jack Fidel
Urusan Lingkungan Hidup
77
Nurdin Hasan, S.Pd.I
Urusan Lingkungan Hidup
78
Drs. Tjetje Suparman
Urusan Kesekretariatan
79
Achmad Mardiyanto, ST
Urusan Kesekretariatan
80
Dra. Hj. Tjikrawati, MM
Urusan Kesekretariatan
81
Yusuf Suparman, SH, LLM
Urusan Keuangan
82
Rahmat Baitullah Mohamad, SE
Urusan Keuangan
83
Drs. Ramli Rasyid, M.Si, M.Pd
Urusan Korwil Sumatera I
84
Drs. H. Hardijono
Urusan Korwil Sumatera II
87
Dra. Bray. Sri Hardani Hadikusumo
Urusan Korwil Jawa I
88
Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc
Urusan Korwil Jawa II
89
Dr.Ir. Rosiady Sayuti, M.Si
Urusan Korwil Bali dan Nusa Tenggara
99
Rosehan NB. SH
Urusan Korwil Kalimantan
100
Drs. Hamzah Haya, MAP
Urusan Korwil Sulawesi I
101
Dra. Hj. Idah Saidah, MH
Urusan Korwil Sulawesi II
102
Ir. ML. Rumadas, M.Si
Urusan Korwil Maluku dan Papua
103
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Bhayangkara
104
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Bahari
105
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Dirgantara
106
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Taruna Bumi
107
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Wanabakti
108
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Kencana
109
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Bakti Husada
110
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Wira Kartika
111
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti
112
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Pariwisata
113
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Pimpinan Saka Kalpataru
114
Andalan Nasional Ex-officio
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tk. Nasional
115
Andalan Nasional Ex-officio
Ketua Dewan Kerja Nasional



Sumber : KWARNAS